Terus terang, kalau ingat masa dulu saya mengawali kerja kapal pesiar MSC Cruises tahun 2008 ….sampai saat ini kadang masih membuat saya terbayang nervousnya. Yach..sebuah dunia baru yang benar-benar jauh dari bayangan saya. Sebuah keadaan dimana Tuhan Y.M.E memberikan apa yang kita cita-citakan dan impikan sejak lama dan ketika kita berhasil menggapai & memulainya, …bingung, harus ngapain..?.
16 Maret 2008 sesaat setelah pamit orang tua di Jogja, saya naik kereta malam menuju jakarta. Paginya sampai di stasiun Senen dan menggunakan taksi menuju agen kapal MSC di daerah Tanjung priok ,Jakarta utara. Hari itu berlalu begitu cepat. Setelah brieffing di agen, siangnya langsung menuju bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Amsterdam. Saya berangkat bersama 3 Orang sesama new joiner ( pemula ) dan 5 orang senior. Ada perasaan gak pede ketika seorang senior bertanya kepada saya ..” udah berapa tahun kerja kapal pesiar ? “,…” kemarin dari kapal mana ? “…, dll. Sambil malu-malu , saya cuma bisa menjawab “ saya baru pertama mas kerja kapal pesiar…nanti tolong diajarin yaak “… Bagaimanapun juga bro / sist,..momen mengawali kerja kapal pesiar dan seabreg ke-grogiannya tetap harus kita jalani step by stepnya..
Tiba di Amsterdam Airport , langsung dijemput bus untuk menuju pelabuhan kapal pesiar. Kata senior, beruntungnya kami para new joiner , karena posisi kapal dalam keadaan DRY DOCK ( istilah untuk kapal yang sedang diservis / perawatan rutin di galangan kapal setiap 2 tahunan ). Jadinya kami tidak langsung kerja gedebag-gedebug kapal pesiar. Jujur yaak,..saat itupun saya masih bingung harus ngapain…?..Saya tahu namanya bekerja di kapal pesiar itu seperti kerja di hotel sesuai dengan pengalaman saya, hanya pastinya lebih sibuk. Saya juga yakin dengan kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa Itali saya yang lumayan.( beruntungnya saya sebelumnya sejak SMA jadi freelance tourist guide di Jogja ). Setelah melewati pemeriksaan security kapal, saya disambut Supervisor berkenegaraan Itali yang segera membantu saya segala birokrasi di kapal MSC Lirica. Beruntung saya juga dibantu seseorang ( yang pada akhirnya saya tahu ternyata dia adalah orang Jogja juga ). Alhamdulillah dapat pertolongan.
Tiba di kamar , ( cabin ) kru yang cukup kecil, sejenak saya kaget..ohh, seperti ini kamar tempat saya tinggal hingga 10 bulan kedepan. Lumayan lah, meski kecil dan diisi 2 kru, mau gak mau, inilah relitanya..bahwa SAYA HARUS SIAP BEKERJA & BERTAHAN HIDUP DI KAPAL PESIAR. 2 Hari pertama saya lalui dengan masih galau. Ada perasaan bersyukur diberi -NYA pekerjaan yang bergaji besar,..namun sindrom kangen orang tua & rumah ( home sick ) mulai muncul. Alhamdulillah urusan ini berhasil terobati setelah menelpon orang tua dan diberi semangat & banyak saran.Posisi kapal masih dalam keadaan dry dock belum ada tamu. Hari ke hari diisi training terutama bagi saya dan beberapa rekan pemula.Semangat..dan semangat…cuma itu pesan Ibu di rumah. di sela-sela waktu saya mulai bersosialisasi dan memperkenalkan diri ke lingkungan. Ternyata banyak senior sudah beberapa tahun bekerja di kapal ( dalam hati bertanya : Pasti mereka udah tajir banget di rumah …, kapan aku bisa seperti mereka ??? ). Di kapal pesiar adalah tempat berkumpul para kru dari berbagai suku, ras , agama. beruntung di MSC Cruises mayoritas adalah kru dari Indonesia. Sehingga saya tidak kesulitan dlm bersosialisasi.
Masa Dry Dock tinggal 3 hari lagi. Kesibukan kapal pesiar yang sebenarnya mulai terasa. saya sudah harus siap tempur bekerja berdasarkan ilmu yang didapat dari agen kapal dan training di kapal selama seminggu ini. Memang harus dijalani,…jangan sampai perjuangan kita sebelum berangkat kapal pesiar gagal gara-gara kita tidak bisa menyesuaikan diri dan bekerja dengan tepat di kapal pesiar. Semuanya demi impian membahagiakan orang tua, punya tabungan dan bisnis di rumah. Niatan awal hanya setahun bekerja di kapal cari modal ( saat itu ) 60 juta saja. Ehh,..tak terasa sudah bertahun-tahun dan ternyata saya menyenangi kehidupan pekerjaan kapal pesiar ini. Alhamdulillah semuanya dilancarkan oleh Allah S.W.T, Jangan lupa selalu berdo’a , bersyukur & bersedekah ..itu pesan Bapak yang sampai saat ini selalu kulakukan.
Buat adik-adik calon pelaut kapal pesiar, Semangat terus..!!! , ada saatnya kita memulai sesuatu dengan berat, tapi jangan sampai kita putus asa . Selalu bertanya kepada senior di kapal pesiar agar dibantu, mungkin beberapa senior enggan membantu, tapi pasti lebih banyak senior yang berhati baik kok . Bekerja di kapal pesiar itu tidak mudah , terutama saat memulainya. tinggal pintar-pintarnya kita bersosialisasi, mau belajar , jangan belagu, jangan males, jangan hitungan pekerjaan, dan selalu positif thinking jika ada rekan yang berusaha mengkoreksi kesalahan kita.
Untuk menjadi orang kaya / sukses,…pasti banyak rintangannya..Tetap berusaha dan berdo’a.Lambat laun kendala saat memulai pekerjaan bisa diatasi dan pasti akan terbiasa ..
JAYALAH SELALU PELAUT KAPAL PESIAR INDONESIA !!!
Mas Rizal. Minta alamat MSC yg di Tanjung Priok dong. Mksh.
LikeLiked by 1 person
PT. Marinaio Prima Success (MPS)/ agen kapal MSC
Jl. Yos Sudarso lorong 101 Timur No 73
Jakarta Utara DKI Jakarta 14220 Indonesia
Phone : (62) (21) 4354959
Fax : (62) (21) 43912547
kalau naik angkutan turun di RAMAYANA Koja…cari gang aspal selebar mobil no. 101..jalan kaki dikit 50 m…GOOD LUCK Ega Rahayu !!!!
LikeLike
Makasih mas ☺ Saya kan sudah baca2 artikel mas nih. Gaji awal hingga $1000. Nah untuk kapal MSC biaya keberangkatannya brp mas?
LikeLike
untuk biaya bisa ditanyakan langsung ke agennya..saya sudah pindah dari MSC sejak 2011..pastinya biaya untuk keberangkatan kapal pesiar jaman sekarang berbeda..
LikeLike
Blog ini sgt menyenangkan, menenangkan, dan menginspurasi. Saya baru akan join bsk di meinschiff 2. Sy ingin skli chatting langsung dgn mas rizal, berbagi cerita, kebetulan sy bnr2 berat mninggalkan indonesia, yg maba sy jg bersyukur bs naik kapal, sy bekerja di store utility.
LikeLiked by 1 person
Mas, kemaren alumni dari wisata bahari jogja yg deket kampus UAD III yaaa ?
LikeLike
iya
LikeLike
pagi mas , blog ini kayak nya udah lama dibuatnya , cuma masih sangat tertarik skli sya membacanya , orang orang kapal entah puluhan tahun lamanya mereka sebagai awak kapal pastinya smua dari kita tdak akan pernah lupa bagaimana perasaan diawal kita menginjakan kaki di atas kapal.
LikeLike